Artikel
morfologi
Prinsip-prinsip
pengenalan morfem
1.
Bentuk-bentuk yang
mempunyai struktur fonologis dan makna yang sama termasuk kedalam morfem yang
sama.
Morfem yang sama
Contoh
: tulis → menulis
→ tulis
→ tulisan
→ menuliskan
→ tertulis
Penjelasan
Bentuk “TULIS” struktur fonologisnya sama yaitu
“Tulis”karena struktur fonologisnya sama maka menulis tulis, tulisan,
menuliskan, tertulis merupakan morfem yang sama.
Morfem yang berbeda
Contoh : Bisa ular
itu berbahaya
Bisa mengerjakan soal itu
Memutih
Memukul
Terbuka
Tertutup
Penjelasan
Kata tersebut memiliki makna yang sama namun
makna yang berbeda.
2.
Bentuk-bentuk
yang mempunyai struktur fonologis yang berbeda dapat disebut morfem yang sama
jika mempunyai makna yang sama dan perbedaan struktur fonologisnya dapat
dijelaskan secara morfologis (struktur beda + makna sama tetapi perbedaan
struktur dapat dijelaskan secara morfologis.
Contoh : mem + buat = membuat
Meng + antar = mengantar
Men + dayung = mendayung
Me + ramal = meramal
Menge + ketik = mengetik
Penjelasan
Mempunyai struktur fonologis atau penulisan
yang berbeda arti. setiap afiks itu sama yaitu tindakan aktif, walaupun
penulisannya berbeda perbedaannya dapat dijelaskan secara fonologis. Perubahan
setiap morf itu tergantung kepada fonem awal morfem dilekatinya.
3.
Bentuk-bentuk
yang mempunyai struktur fonologisnya yang berbeda walaupun perbedaan struktur
fonologisnya tidak dapat dijelaskan secara morfologis dapat dikatakan dalam
morfem yang sama jika mempunyai makna yang sama dan memiliki distribusi yang
komplementer.
Struktur beda tidak dapat dijelaskan morfologis mempunyai makna yang sama
berdistribusi komplementer.
Contoh : berjalan = ber +
jalan
Berkarya = ber + karya
Berhitung = ber + hitung
Ber = belajar, berlunjut
Ber = bekerja, berternak, beserta ( karena
suku kata pertamanya diawali huruf
--er--
4.
Bentuk-bentuk
yang mempunyai struktur yang sama tetapi memiliki makna yang berbeda tergolong
morfem yang berbeda.
Contoh : Aulia membeli roti
Ibu menjahit baju
Rizki makan nasi
Rizki minum susu
Penjelasan
Semua contoh kalimat diatas berstruktur SPO
predikatnya semua termasuk kata kerjan transitif pada kalimat C dan D
predikatnya tidak memiliki prefiks yang kosong pada bentuk makan dan minum
adalah morfem zero.
5.
Satuan-satuan
yang dapat dibagi-bagi menjadi satuan yang terkecil itu merupakan morfem.
Contoh: ber + pakai + an
Ber + sahut + an
Contoh tersebut kedalam morfem dasar jika
dibagi satuannya sebagai morfem yang mendasari proses pembentukan kata.
Contoh : Menggunting
Me + gunting
Terikat + bebas
Imbuhan + dasar
Gramatikal + leksikal
Contoh
: digunting = di + gunting
Di pasar = di + pasar ( di = morfem
preposisi)
6.
Setiap
satuan tidak dapat dipisahkan merupakan morfem morfem yang tidak dapat berdiri
sendiri dan akan mempunyai jika dihubungkan dengan bentuk lain menjadi fakta
(semu kata lugas)
Contoh : sejajar
Jajaran
Berjajar
Dijajarkan
Se + jajar
Imbuhan + dasar
Terikat + terikat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar